Kontroversi Rizki Ridho (2R) Medan Dangdut Academy 2
Kontroversi Rizki Ridho (2R) Medan Dangdut Academy 2 - Bagi para penggemar acara kompetisi menyanyi dangdut yang satu ini, tentu sudah tidak asing lagi dengan Rizki Ridho atau biasa disebut juga dengan 2R Rizki Ridho. Dua orang peserta D'academy 2 Indosiar yang kembar dan memiliki usia yang masih muda atau boleh dibilang ABG. Rizki Ridho adalah peserta Dangdut Academy 2 Indosiar yang berasal dari Medan.
Rizki Ridho beberapa waktu yang lalu seharusnya memang sudah tersenggol (keluar dari D'academy 2) karena perolehan sms yang didapatkan masih kalah banyak dengan yang diperoleh Endah Banjarmasin. Namun keduanya masih mendapatkan kesempatan untuk turut masuk ke-10 besar (atau menurut juri menjadi 10+1), karena di selamatkan oleh kelima juri dan juga tim dari Indosiar. Hal tersebut tidak sedikit membuat para penonton dan penggemar D'Academy yang marah atau kesal karena keputasan juri dan Indosiar tersebut dianggap menciderai kompetisi itu sendiri.
Pro dan Kontra terus terjadi akibat keputusan yang dibuat oleh juri dan Indosiar tersebut. Namun kebanyakan berkomentar negatif atau kontra dengan keputusan juri. Bahkan di twitter hastag #RIPDAcademy2 sempat menjadi trending topic sebagai ungkapan kekecewaan atas keputusan juri dan Indosiar. Bermacam komentar bernada kesal pun dapat dengan mudah ditemui hampir disetiap media sosial seperti faceboo, twitter, dan di situs berbagi video youtube pun banyak sekali komentar negatif yang dilontarkan para pengguna pada sebuah video yang menayangkan adegan saat Rizki Ridho dinyatakan diberi kesemaptan oleh juri dan Indosiar.
Menurut juri khususnya Inul, keputusan untuk menyelamatkan 2R adalah sebagai bentuk penghargaan kepada Rizki Ridho, karena menurut Inul, dengan adanya Rizki Ridho di DA2 bisa membuat lebih banyak anak muda / remaja lainnya yang menyukai dangdut. Begitu juga dengan Iis Dahlia, meski menyatakan bukan karena meng-anakemas-kan 2R, tapi pernayataanya tak jauh berbeda dengan Inul. Sedangkan ketiga juri lainnya saya rasa cuma manut wae.
Apapun alasannya, saya lebih setuju kepada teman-teman yang kontra dengan keputusan tersebut. Juri dan tim Indosiar rasanya telah membuat kesalahan dengan menciderai nilai-nilai fair play pada kompetisi DA2 tersebut. Mereka juga seolah tidak memikirkan bagaimana perasaan kontestan-kontestan yang lain yang telah tersenggol lebih dulu yang mungkin memiliki penampilan dan kualitas yang lebih baik dari 2R. Mereka terkesan menjadi tidak konsisten atau tidak tegas, dan hal tersebut bukan tidak mungkin menimbulkan kecurigaan pada penonton bahwa acara kompetisi tersebut hanya setingan belaka demi mendapatkan rating yang tinggi.
Keputusan juri dan Indosiar tersebut bukan tidak mungkin menjadi sebuah blunder yang akan membuat acara Dangdut Academy 2 menjadi tidak banyak lagi peminat lantaran mereka menilai kompetisi tersebut hanya rekayasa dan lain sebagainya. Tapi ya sudahlah, saya sendiri sebenernya juga jarang-jarang nonton acara tersebut, cuma tadi kebetulan nonton videonya di youtube pas adegan diselamatkannya Rizki Ridho oleh para juri dan Indosiar, akhirnya jadi pengen ikutan komentar deh, hihihi.
Ya sudah gitu aja ya, dah kepanjangan kayanya, lagian juga udah ngantuk nih.
Pro dan Kontra terus terjadi akibat keputusan yang dibuat oleh juri dan Indosiar tersebut. Namun kebanyakan berkomentar negatif atau kontra dengan keputusan juri. Bahkan di twitter hastag #RIPDAcademy2 sempat menjadi trending topic sebagai ungkapan kekecewaan atas keputusan juri dan Indosiar. Bermacam komentar bernada kesal pun dapat dengan mudah ditemui hampir disetiap media sosial seperti faceboo, twitter, dan di situs berbagi video youtube pun banyak sekali komentar negatif yang dilontarkan para pengguna pada sebuah video yang menayangkan adegan saat Rizki Ridho dinyatakan diberi kesemaptan oleh juri dan Indosiar.
Menurut juri khususnya Inul, keputusan untuk menyelamatkan 2R adalah sebagai bentuk penghargaan kepada Rizki Ridho, karena menurut Inul, dengan adanya Rizki Ridho di DA2 bisa membuat lebih banyak anak muda / remaja lainnya yang menyukai dangdut. Begitu juga dengan Iis Dahlia, meski menyatakan bukan karena meng-anakemas-kan 2R, tapi pernayataanya tak jauh berbeda dengan Inul. Sedangkan ketiga juri lainnya saya rasa cuma manut wae.
Apapun alasannya, saya lebih setuju kepada teman-teman yang kontra dengan keputusan tersebut. Juri dan tim Indosiar rasanya telah membuat kesalahan dengan menciderai nilai-nilai fair play pada kompetisi DA2 tersebut. Mereka juga seolah tidak memikirkan bagaimana perasaan kontestan-kontestan yang lain yang telah tersenggol lebih dulu yang mungkin memiliki penampilan dan kualitas yang lebih baik dari 2R. Mereka terkesan menjadi tidak konsisten atau tidak tegas, dan hal tersebut bukan tidak mungkin menimbulkan kecurigaan pada penonton bahwa acara kompetisi tersebut hanya setingan belaka demi mendapatkan rating yang tinggi.
Keputusan juri dan Indosiar tersebut bukan tidak mungkin menjadi sebuah blunder yang akan membuat acara Dangdut Academy 2 menjadi tidak banyak lagi peminat lantaran mereka menilai kompetisi tersebut hanya rekayasa dan lain sebagainya. Tapi ya sudahlah, saya sendiri sebenernya juga jarang-jarang nonton acara tersebut, cuma tadi kebetulan nonton videonya di youtube pas adegan diselamatkannya Rizki Ridho oleh para juri dan Indosiar, akhirnya jadi pengen ikutan komentar deh, hihihi.
Ya sudah gitu aja ya, dah kepanjangan kayanya, lagian juga udah ngantuk nih.
 Medan Dangdut Academy 2){kind=link}